#5 Sapi Ungu

Bahan Diskusi
12 - 17 Mei 2014

……..Pernahkah kamu melihat atau mengetahui sapi ungu……?


Jika ditanya pernahkah kalian melihat sapi? Pasti hampir semuanya pernah melihat sapi bahkan bisa menggambarkan seperti apa sapi tersebut. Pertanyaan selanjutnya adalah apa warna sapi? Mesti jawabannya secara umum berwarna coklat muda dan putih belang hitam. Tapi pernahkah kamu melihat sapi ungu?

Uraian tentang sapi ungu merupakan bagian dari diskusi saya yang menarik dengan guru saya di STM pada perjalanan Banjarmasin ke Jakarta.

Sapi ungu bukanlah sapi yang sesungguhnya namun lebih pada analogi (perumpamaan). Jika sebagian besar sapi berwarna coklat muda-tua atau putih belang hitam, maka sapi ungu tentulah berbeda dari sebagian besar sapi lainnya. Coba dibayangkan pada sebuah kandang sapi yang besar dan semua sapi berwarna coklat muda-tua kecuali satu sapi yang berwarna ungu, maka pastinya sapi tersebut menarik perhatian kita. Artinya sapi ungu BERBEDA dari sapi umumnya. Perbedaan yang taerjadi karena sapi tersebut berwarna ungu. Keunguan sapi tersebut menarik perhatian bahkan keinginan orang untuk mengetahuinya lebih jauh.

Jika dikaitkan dengan pola pembelajaran maka berikut ini analogi sapi coklat muda-tua dalam konteks pembelajaran siswa dan guru
a.       Umumnya siswa bersifat pasif menunggu materi dari guru sehingga aktifitas siswa dalam kelas tergantung dari keaktifan guru
b.       Siswa belajar hanya saat akan ujian atau mengerjakan tugas rumah di sekolah saat pagi hari dengan metode “Mencontek”
c.       Guru umumnya tidak memiliki strategi yang cukup untuk mendorong partisipasi siswa dalam pembelajaran sehingga metode yang biasa digunakan adalah ceramah atau penjelasan materi lewat buku pedoman dan pemberian tugas lewat LKS
d.       Kebersihan lingkungan umumnya diarahkan pada tanggungjawab petugas kebersihan sekolah. Aktifitas siswa dan guru tidak didorong maksimal untuk peduli pada kebersihan lingkungan
e.       Penilaian siswa oleh guru umumnya menjadi hak khusus yang hanya diketahui oleh guru dan siswa hanya mengetahui saat pembagian rapor
f.        Pelanggaran yang terjadi di sekolah umumnya ditindak setengah hati dan lebih pada tataran normatif tanpa mencari sebab utama kenapa hal tersebut terjadi dan mengupayakan tindakan pencegahannya
g.       Dan lain-lain
Itu semua adalah contoh pada umumnya

Bagaimana contoh agar jadi SAPI UNGU (Berbeda)?
a.       Jadi siswa yang aktif, bertanya saat penjelasan guru, gali lebih dalam apakah guru yang mengajar menguasai materi dan cari tahu kenapa materi itu penting untuk diketahui. Yang lebih penting jangan biarkan guru tidak mengajar tanpa alasan yang jelas, siswa wajib melaporkan “SIKAP MALAS GURU” pada guru piket, atau wali kelas dan bahkan bisa langsung ke Kepala Sekolah
b.       Belajar secara rutin minimal 1 jam perhari meskipun bagi sebagian besar siswa belajar sebelum ujian itu “TIDAK KEREN” dan yang keren bagi mereka adalah mendapat nilai tinggi saat ujian tanpa belajar (aneh…!)
c.       Bagi pengajar, ubah metode mengajar yang selama ini lebih dominan ceramah, lakukan pengajaran kontekstual bisa dengan game yang mengaktifkan peran siswa dalam pembelajaran
d.       Bagi pengajar, dorong kuat kebersihan lingkungan kelas/sekolah bahkan jika diperlukan mulai masukkan unsur kebersihan kelas pada penilaian akhir mata pelajaran
e.       Proses penilaian dari pengajar lakukan terbuka, umumkan standar penilaian sebelum pembelajaran dimulai. Ajak siswa berpikir kritis dan logis untuk mewujudkan penilaian sesuai yang mereka inginkan. Beritahu nilai siswa ditiap tugas yang mereka kumpulkan. Bagi guru yang kesulitan dengan komputer maka mestinya mereka masih bisa gunakan kertas dan ditulis manual serta hitung pakai kalkulator (masa itu juga tidak bisa….? J)
f.        Gunakan pendekatan yang lebih personal pada tiap pelanggaran aturan di sekolah. Siswa tidak dijadikan korban, gali masalah yang melatarbelakangi tindakan indisipliner siswa.  Kekuatan koordinasi dan akurasi data diantara wali kelas dan BK menjadi kunci keberhasilan program ini. Jangan biarkan wali kelas dan BK centang perenang dalam menindaklanjuti hal tersebut.  
Jadi mari jadi sapi ungu dalam konteks positif, kenapa tidak…… ? 

Silakan dikomentari berikut ini:
a. Apa yang membuatmu pasif/malas dlm belajar di kelas?
b. Seringkah kamu menemukan pengajar yang senang ceramah di kelas? Apa pendapatmu?
c. Seringkah kamu menemukan pengajar yang tidak transparan/terbuka dalam penilaian?

Comments

riesniawati said…
a. yang membuat saya malas dalam belajar di kelas itu adalah,
karena guru yang mengajarnya sangat membosankan, bahkan tidak kreatif dalam menyampaikan materi hanya bisa mengandalkan buku LKS saja.
b. sering, terkadang setiap kali beliau mengajar hanya ceramah saja dalam satu jam, bahkan ceramahan beliau sering keluar dari mata pelajaran yang beliau ajarkan.
c. sering, bahkan nilai nya itu, terlihat tidak sesuai dengan apa yang kita kerjakan, mungkin karna beliau tidak dekat bahkan tidak suka dengan kita jadi nilai kita itu semau beliau saja.
Unknown said…
a. Yang membuat saya malas belajar itu karena cara mengajar guru tersebut sangat membosankan dan dia hanya berbicara terus menerus tanpa ada mengerjakan soal.
b. Sering, awal-awalnya guru tersebut tidak ceramah tetapi karena ada kelakuan siswa yang kurang menyenangkan, guru rersebut malah ceramah dan mengabaikan pelajaran.
c. Tidak begitu sering, sebab setiap pengajar ada yang sering memberitahukan nilai siswa tersebut setelah selesai ulangan. Akan tetapi jika guru tersebut menilainya dari sisi tingkah laku siswa saat belajar, itu sering kali guru menilainya secara diam-diam atau tidak terbuka.
Unknown said…
a. yg membuat malas saat belajar adalah jika semua teman malas di kelas maka kita juga ikut ikutan malas saat belajar di kelas.
b. sering karena perilaku siswa yang kurang meneyenangkan di matanya. makanya dia ceramah
c. sering, karena hanya murid yg kenal dengannya yg akan bernila tinggi.
Unknown said…
a. cara guru megajar yang membosankan
b. terkadang. karena kelakuan siswanya yang membuat guru ingin ceramah
c. tidak begitu sering. karena biasanya setelah ulangan memberitahu kesalahan dan nilainya.
Unknown said…
a.yang membuat saya malas dalam belajar adalah ketika guru hanya meberikn tugas saja tanpa mengajari dan menjelskan materi yang dijadikan latihan.
b. sangat sering sekali bahkan beliau suka membahas yang tidak sepatutnya dibahas dalam mata pelajaran tersebut.
c. sering, bahkan nilainya kadang seperti nilai yang tidak menghargai kerja keras siswa saja .
Unknown said…
a. yang membuat saya malas belajar itu karena terkadang cara mengajar guru itu terlalu membosankan dan terlalu serius.
b. sering, karena marasa siswa kurang memperhatikan seperti sibuk-sibuk sendiri sehingga membuat guru malah ceramah.
c. sering, bahkan terkadang nilainya tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan. dan mungkin karena kita kurang dekat dengan beliau atau beliau tidak suka dengan kita.
Unknown said…
a.yang membuat saya malas belajar dikelas adalah terkadang cara mengajar guru itu membosankan dan terlalu serius dan guru tersebut hanya menjelaskan materi yang ada dilks saja dan itu pun sering terulang-ulang.
b.sering.guru tersebut hanya ceramah saja dan ceramah itu pun melenceng dari materi.beliau tidak menyadari bahwa siswanya sangat bosan dengan cara mengajar beliau sehingga banyak siswa yang tidak memperhatikan dan sibuk sendiri-sendiri.
c.tidak terlalu sering.hanya beberapa guru saja yang tidak terbuka dalam penilaian.dan terkadang orang yang dekat dengan guru tersebut akan mendapatkan nilai tinggi.
Unknown said…
a.yang membuat saya malas belajar cara mengajar guru sangat membosankan dan ketika memberikan tugas saja tanpa menjelaskan materi yang dijadikan sebagai latihan dan telalu serius.
b.Sering,terkadang setiap kali guru masuk hanya ceramah saja dalam satu jam,bahkan ceramah guru tersebut sering keluar dari mata pelajaran yang di ajarkan.
c.Sering,karena biasanya setelah tugas atau ulangan baru memberitahu kesalahan dan nilainya dan kadang-kadang guru menilai dari sisa tingkah laku atau sikap siswa saat belajar dan menilai secara diam-diam.
aam said…
A.Yang membuat saya malas belajar adalah guru yang membosankan,hanya memberi tugas saja dan tidak di jelaskan terlebih dahulu.
B.Sering,terkadang setiap kali guru masuk dan melihat siswanya yang sering tidak memperhatikan pelajaran guru itu dan itu yang membuat guru itu ceramah.
C.Sering,karena biasanya setelah memberikan tugas atau ulangan,dan baru memberitahu kesalahan dan nilainya.
hafizblogger321 said…
a. yang membuat saya malas belajar adalaha ketika saya tidak fit badan(kurang istrhat) juga pula guru tsb dalam penjelasannya dalam pengajaran itu tidak ada inspirasinya
b. sering, dikarnakan guru tsb mugkin lagi malas mengajar(gajih buta)
c. sering, bahakan nilainya itu sering terlihat tidak sesuai sikarnakan pengoreksiaannya tersembunyi, apalagi kala samfe hasilnya itu selama 1 minnggu, wah itusangat mencurigakan, mungkin guru tsb malas mengoreksi.
Unknown said…
a. paling membuat saya malas dalam pelajaran yaitu antara lain ;
- gurunya sering terlalu serius gk ada bercandanya
- pengaruh kawan sebelah sebut saja inesialnya majung
- cara mengjar guru yang membosankan
- terlalu banyak curhatttt
- menjelaskan dengan cara membaca di buku saja
b. sering malah bertemu 3 hari dalam seminggu, pengajar itu ceramah saja kalau ada siswa yang salah, bisa-bisa sampai pak pelajaran itu habis
c. bisa dibilang sering, bisa juga gk terlalu sering (seimbang), karena sikap guru itu berbeda-beda, ada yang terbuka dan ada juga yang tertutup.
Unknown said…
A.diantaranya juga bisa gurunya hanya tau mengajar saja tanpa tau murid paham atau tidaknya . dan ada juga guru tidak bisa memberi semangat murid belajar dan juga ada pengaruh teman itu lah diantara faktor malas belajar
B. Sering. Tidak terlalu bagus juga kalau twrlalu bnyk ceramah
C.kadang-kadang ada karena sifat guru yang tdk sama
Unknown said…
a. yang membuat saya alas dalam belajar adalah, cara mengajar guru tersebut yang sangat membosankan dan hanya memberikan tugas saja tanpa menjelaskan materi yg disampaikan

b.sering,karena perilaku siswa yang menurutnya kurang menyenngkan maka dia akan ceramah dan terkadang ceramah tersebut melenceng dari apa yang dilakukan siswa tersebut kepadanya

c.sering, karena guru tersebut hanya memberikan nilai yang bagus kepada murid yg sering membantunya dalam hal apa saja.
Unknown said…
a. yang membuat saya malas belajar dalam kelas adalah karena guru yang mengajar sangat membosankan.
b. sering sekali karena guru tidak suka dengan kelakuan kita jadi nilai yang di berikan semau beliau
c. sering, bahkan nilai yang di berikan tidak sesuai dengan keinginan beliau
Unknown said…
a. yang membuat saya males belajar dikelas adalah dengan guru yang cara mengajarnya membosankan karena terlalu serius dalam memberikan materi atau menjelaskannya.
b.sering,guru tersebut ketika masuk kedalam kelas hanya berbicara dan bahkan embicaraan tersebut menyimpang dari apa yang harus dipelajari pada jam tersebut.
c. sering, karena hanya murid yang terlalu dekat dengan nya yang bernilai lebih tinggi,
mungkin karena dia hanya menyukai murid itu saja.
Unknown said…
a. yang membuat saya sangat malas belajar di kelas cara pexampaian mata pelajaran yang membuatv saya bosan.
b. sering. itu malah membuat murid malas mengikuti pelajaran itu dan cenderung membolos.
c. iya.mungkin memang sifat dari guru itu sendiri yang terlalu jujur.
Unknown said…
rifkyhidayat
xin3xa

a.yang membuat boasan adalah ktika guru menjelskan dengan derngan suara saja tanpa ad gerakan yang membuat saya susah nengerti pelajaran tersebut.
b.sering, karena marasa siswa kurang memperhatikan seperti sibuk-sibuk sendiri sehingga membuat guru malah ceramah.
c. tidak begitu sering. karena biasanya setelah ulangan memberitahu kesalahan dan nilainya.
Unknown said…
a. yg membuat malas saat belajar adalah jika semua teman malas di kelas maka kita juga ikut ikutan malas saat belajar di kelas
b.sering.guru tersebut hanya ceramah saja dan ceramah itu pun melenceng dari materi.beliau tidak menyadari bahwa siswanya sangat bosan dengan cara mengajar beliau sehingga banyak siswa yang tidak memperhatikan dan sibuk sendiri-sendiri.

C.Sering,karena biasanya setelah memberikan tugas atau ulangan,dan baru memberitahu kesalahan dan nilainya.
Unknown said…
A, Yang membuat saya malas belajar itu karena cara mengajar guru tersebut sangat membosankan dan dia hanya berbicara terus menerus tanpa ada mengerjakan soal an menjelaskannya.
b. Sering, awal-awalnya guru tersebut tidak ceramah tetapi karena ada kelakuan siswa yang kurang menyenangkan, guru rersebut malah ceramah dan mengabaikan pelajaran.
c. Tidak begitu sering, sebab setiap pengajar ada yang sering memberitahukan nilai siswa tersebut setelah selesai ulangan. Akan tetapi jika guru tersebut menilainya dari sisi tingkah laku siswa saat belajar, itu sering kali guru menilainya secara diam-diam atau tidak terbuka.
A.mungkin karena minder gra2 kurang x mnyerap ilmu yg di ajarkn shingga mnghalangi niat untuk bisa
B.seringggggg bgtt
C.sering krna kurang x komunikasi antara guru dgn siswa
Unknown said…
a.yang membuat saya malas dalam belajar adalah, karena guru yang mengajar sangat membosankan.
b.sering,terkadang juga ngantuk dalam mendengarkan ceramah guru,apalagi jam terakhir pelajaran.
c.tidak begitu sering, karena hanya setekah ulangan memberi tahu kesalahan dan nilainya
Unknown said…
a.yang membuat saya malas dalam belajar adalah,karena guru yang mengajar terlalu serius,tanpa memperhatikan muridnya mengerti atau tidak
b.sering,beliau hanya ceramah,tanpa keterkaitan dengan pelajaran yang beliau ajarkan.
c.pernah,saat seorang guru memberikan nilai kepada muridnya,tanpa memperhatikan soal tersebut benar atau salah

Popular posts from this blog

Jobsheet Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Analisis Soal Pilihan Ganda Menggunakan Anates V4

Keliru atau Tidak Tahu