Posts

Showing posts from May, 2012

Validitas Internal dan Eksternal pada Quasi Eksperimen

Image
Pada penelitian kuasi eksperimen dikenal adanya validitas penelitian yaitu validitas yang berkaitan dengan hubungan sebab akibat. Berikut ini validitas penelitian yang dimaksud:  1. Validitas internal Merupakan validitas yang berkaitan dengan sejauhmana hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat yang ditemukan dalam peneltiian ini.  a. History, faktor ini dikontrol lewat penggunaan kedua kelompok sampel yang memiliki kemampuan awal dan usia yang sama.  b. Maturation, faktor ini dikontrol lewat penggunaan kedua kelompok sampel pada usia yang relatif sama. Hal ini diaplikasikan dalam bentuk penentuan kedua sampel pada kelas/tingkat yang sama.  c. Testing, faktor ini dikontrol lewat penggunaan butir tes yang variatif dengan menyisipkan pernyataan atau pertanyaan pengecoh.  d. Statistical regression, faktor ini dikontrol lewat penggunaan instrumen yang telah teruji reliabilitasnya.  e. Selection, faktor ini dikontrol lewat penggunaan kedua kelompok

Motivasi Belajar

Image
Kata motivasi berasal dari bahasa Latin yaitu movere, yang berarti bergerak (move). Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), motivasi didefinisikan sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Selain itu motivasi juga bisa diartikan sebagai usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. Menurut Jex (2002: 210) motivasi seperti gravitasi yang tidak bisa dilihat secara visual atau dirasakan namun hanya bisa dilihat efek yang dihasilkan olehnya. Pada kehidupan sehari-hari motivasi memiliki peran yang sangat strategis termasuk pada proses pembelajaran. Dimensi motivasi yang menggerakkan kebutuhan dan keinginan seseorang mampu menjelaskan apa yang membuat orang melakukan sesuatu, membuat mereka tetap melakukannya, dan membantu mereka dalam menyelesaikan tugas-t

Metode Pembelajaran

Image
Guru yang mampu mengembangkan metode pembelajaran sangat mungkin akan menjadi guru yang fleksibel, efektif dan profesional. Metode yang akan digunakan dalam pembelajaran setidaknya mempertibangkan pengembangan konsep diri dan motivasi setiap siswa, kebutuhan, minat, kemampuan dan ketrampilan siswa, gaya belajar siswa dan fasilitas sekolah. Menurut El-Moamly (2010: 16-17) metode pembelajaran merupakan upaya pendekatan guru terhadap proses pembelajaran yang menekankan pada student centered, penentuan tujuan dan standar pembelajaran yang jelas, serta future career peserta didik. Selain itu metode pembelajaran harus senantiasa mempertimbangkan perbedaan gaya belajar siswa, bakat, dan motif seperti visual versus verbal, berpikir versus intuisi, akomodasi versus asimilasi, konvergen versus divergen dan sebagainya. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (1997: 88) terdapat beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam menentukan metode pembelajaran, diantaranya: (1) perbedaa

Blended Learning

Image
Metode ceramah dalah salah satu metode pembelajaran konvensional yang sejak dulu telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara pembimbing belajar dengan pembelajar dalam proses pembelajaran. Dalam model konvensional maka pembelajaran yang besifat tatap muka menjadi sesuatu yang lazim. Metode pembelajaran dengan tatap muka mensyaratkan guru dan siswa berada dalam satu tempat dan dapat langsung beriteraksi berhadap-hadapan (Graham, 2004: 4). Metode tatap muka dalam pembelajaran bisa diaplikasikan dalam bentuk ceramah, demonstrasi, praktik, bermain peran, simulasi dan sebagainya yang penting guru dapat secara langsung mengobservasi proses pembelajaran yang tengah berlangsung. Selain itu model pembelajaran tatap muka juga ditandai dengan ceramah yang diiringi dengan penjelasan, serta pembagian tugas dan latihan. Implementasi pembelajaran tatap muka diantaranya Apersepsi, Penjelasan konsep dengan metode ceramah atau demonstrasi, latihan terbimbing dan memberikan balikan (feed b